Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing
Gubernur H Nurdin Basirun menginginkan pekerja-pekerja di Kepri terus mengembangkan kemampuan dan kompetensinya. Apalagi persaingan ke depan tidak hanya dari dalam negeri, tetap juga dunia luar.
“Saya berharap kedepan nya pemerintah, perusahaan dan pekerja (Tripartit) agar mengembangkan dunia usaha dengan berdaya saing internasional, maka pekerja lokal betul-betul belajar dan mampu bersaing dengan pekerja luar,” ungkap Nurdin saat meninjau dan memberi arahan kepada pekerja PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang, Kabupaten Bintan, Selasa (19/3).
Nurdin melanjutkan, bahwa dengan memberikan fasilitas ketenagakerjaan yang baik, maka pekerja dapat bekerja dengan maksimal. Semua itu untuk mencapai kesejahteraan. Nurdin ingin semua bersinergi sesuai aturan yang ada sehingga semuanya berjalan dengan baik.
“Ditangan dingin stekholder inilah kita berharap agar memperkerjakan tenaga kerja lokal sesuai aturan dan memberi fasilitas-fasilitas dan kewajiban perusahaan yang baik agar para pekerja aman, sejahtera dan selamat berkumpul dengan keluarga,” tambah Nurdin.
Nurdin mengajak aemua pihak untuk menjaga kondisi Kepri selalu aman dan nyaman. Dengan kawasan yang selalu kondusif, akan banyak investor yang masuk.
Di Kepri, berbagai daerah memiliki potensi tersendiri untuk dikembangkan. Dukungan semua pihak sangat diperlukan sehingga semua bisa berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Pelaksan Tugas Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bintan Indra Hidayat mengatakan dengan meneruskan apa yang di sampaikan oleh gubernur agar melihat aspek-aspek keselamatan ketenagakerjaan yang biasa disebut dengan K3. Pihaknya akan memberikan mengembangkan lewat pelatihan dan pendidikan.
“Dengan menggandeng PT BAI, kita kedepan akan meningkatkan kemampuan pekerja. Baik yang pemula maupun lanjutan. Agar pengetahuan dan kemampuan mereka semakin meningkat dengan kebutuhan yang diperlukan,” kata Indra.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur melanjutkan peninjauan ke dermaga dengan panjang mencapai 20 meter yang mana akan menjadi sandaran kapal dengan bobot 20.000 ton. Di tempat yang sama juga dibangun PLTU sebesar 1500 megawatt dengan berjenjang. Dengan kapasitas pekerja keseluruhan sebanyak 1700 lebih orang yang terbagi tiga ship dimana 270 orang pekerja lokal 60 orang pekerja asing, dan jalan lintas bagi pekerja yang aman dan nyaman yang dikuncurkan dari anggaran APBN.
Nurdin juga meninjau dormitori para pekerja asing dan lokal serta perkantoran utama perusahaan, disela itu juga Nurdin membagikan makanan ringan kepada pekerja sebagai tanda silaturahmi dan saling harga menghargai dalam satu rumpun bekerja. Agar kedepan komunikasi dan jalin erat persahabatan dengan semua.