Jalan Diperlebar, Masjid Besar-besar, Ekonomi Lancar
Gubernur H Nurdin Basirun mengajak masyarakat mendukung pemerintah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan, seperti Kampung Tua di Batam. Jika semua kompak, perjalanan menuntaskannya tidak akan terasa panjang.
“Mari bahu membahu bergandeng tangan, bekerja bersama, Insya Allah kita bisa. Batam akan semakn maju dan sukses menjadi kota modern. Kampung Tua tetap Kampung Tua dan akan kita pertahankan,” kata Nurdin saat Silaturahmi Bersama Masyarakat Tanjunguma di Masjid Al Mukminin, Tanjunguma, Batam, Kamis (27/6) malam.
Kemajuan itu, menurut Nurdin terlihat dalam pembangunan di Batam. Walaupun ekonomi sedang mengalami pelambatan, tapi, kata Nurdin, Wali Kota H Muhammad Rudi terus membuat Batam semakin baik dari hari-hari sebelumnya.
“Jalan diperlebar, aktivitas orang berjalan lancar. Ekonomi jalan dan rezeki masyarakat terus datang. Ditambah lagi dengan membangun masjid yang besar. Allah akan membuka rahmat, memberi kemudahan buat kita semua,” kata Nurdin.
Kemudahan yang diberikan, kata Nurdin salah satunya dalam percepatan penyelesaian Kampung Tua. Perjuangan Wali Kota, Wakil Wali Kota, anggota DPR RI H Nyat Kadir dan semua komponen masyarakat tak pernah berhenti. Terus menerus sampai semamin menampakkan titik terang.
“Semua ini berkat kebersamaan kita. Kerja keras semua,” kata Nurdin.
Nurdin menyebutkan saat ini pertumbuhan ekonomi Batam lebih tinggi dari rata-rata Kepri. Kerja keras ini semua berkat kekompakan dan dukungan masyarakat. Jika semua kompak, akan membuahkan hasil yang baik.
Selain Nurdin dan Wali Kota Rudi, tampak hadir pada kesempatan itu Sekdaprov H TS Arif Fadillah, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad, Sekdako Batam Jefridin, sejumlah Kepala OPD Pemprov Kepri dan Kota Batam, KetuabRUmoun Khazanah Warisan Batam Makmur Ismail dan masyarakat.
Dalam pada itu, Wali Kota Rudi menyampaikan bahwa Batam terus dibangun sebagai daerah tujuan wisata. Terutama wisata religi. Salah satunya denhan membangun Masjid Agung yang mampu menampung 25 ribu jamaah. Masjid ini rencananya akan diresmikan pada 20 September nanti.
Masjid ini akan diresmikan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia. Masyarakat diajak untuk hadir. Terlebih masyarakat Kampung Tua.
Tentang Kampung Tua, Rudi mengatakan ada dua masalah yaitu lahan milik sendiri dan lahan bukan milik sendiri. Yang akan diberikan hak milik oleh pemerintah adalah yang punya rumah yang akan diputihkan.
“Pak Menteri sudah sepakat bahwa Kampung Tua ini akan diselesaikan. Tidak boleh ditambah atau dilebihkan tanahnya,” kata Rudi.