Jangan Rendahkan Anak Pulau
Gubernur H Nurdin Basirun menyampaikan rasa bangganya dengan Kabupaten Lingga yang sudah banyak mencetak Qori dan Qoriah. Qori qoriah itu pun ikut membawa harum nama Provinsi Kepri dan Negara Indonesia.
“Jangan pernah merendahkan anak-anak pulau. Karena saya yakin dan percaya mereka mampu memberi dan mengukir prestasi ditingkat Nasional dan Internasional,” kata Nurdin saat Peresmian Pusat Pengajian Royatul Islam ISLAM di Desa Sungai Raya Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga, Kamis (4/7) petang.
Nurdin melakukan perjalanan laut hampir empat jam ke Lingga setelah serangkaian acara di Tanjungpinang dan Batam. Di Tanjungpinang, Nurdin membuka hari dengan melaksanakan Safari Subuh di Masjid Nurul Hidayah Jalan Haji Ungar Bukit Bestari Tanjungpinang. Nurdin kemudian berlayar lagi ke Batam untuk mendampingi KSAU Marsekal Yuyu Sutisna meresmikan Lanud Hang Nadim.
Peresmian Pengajian Royatul Islam ditandai dengan penekanan sirene dan penandatangan prasasti. Acara ini juga disejalankan dengan Halalbihalal bersama seluruh masyarakat Desa Sungai Raya dan Pemerintah Daerah. Saat ini sudah ada 26 orang santriwan/santriwati yang sudah lolos seleksi dan akan mengikuti pendidikan di Royatul Islam, serta akan terus merekrut secara berjenjang sampai dengan 120 orang.
Nurdin mengajak semua bahwa saat ini dan ke depan, untuk menguatkan pendidikan agama bagi generasi penerus. Juga dengan terus menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup.
“Alhamdulillah di Provinsi Kepri dan dimana tempat berada bahwa pondok pesantren dan rumah tahfiz sudah berkembang pesat dan akan mencetak Qori dan Qoriah,” kata Nurdin.
Bahkan, tambah Nurdin, dengan swadaya pembangunan pondok pesantren yang sudah dilakukan masyarakat, akan membuat pemerintah turut serta karena salah satu kegiatan meningkatkan mutu pendidikan. Karena itu, pemerintah mengucapkan ribuan terima kasih yang tidak terhingga atas peran serta dari masyarakat atas upaya dalam peningkatan mutu pendidikan apalagi pendidikan agama.
Nurdin menambahkan, dengan semangat ukhwah islamiyah dan jalinan silaturahmi setiap permasalahan bisa diselesaikan. Juga saling mengingatkan apabila terjadi kesalahan pada sesama umat.
“Semua yang kita kerjakan selagi ikhlas dan semata-mata karena Allah SWT tidak ada yang mustahil, pasti selalu ada jalan keluar dan penyelesaiannya. Di mata Allah SWT, jabatan dan pangkat yang kita emban saat ini tidak berarti karena hanya amanah yang harus dikerjakan sesuai sumpahnya maka kerjakan dengan tulus dan ikhlas,” Nurdin mengingatkan.
Kepala Desa Sungai Raya Abdul Hakim langsung mengungkapkan rasa bahagia dan terima kasih atas berkenannya Gubernur Kepri hadir di pelosok desa mereka. Dengan kehadiran Gubernur diaharapkannya ini semoga memberi keberkahan bagi daerah ini seperti pembangunan dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
“Dukungan dari Pemerintah sangat dibutuhkan dalam perbaikan ahlak masyarakat untuk ke arah lebih baik lagi,” kata Kades Abdul.
Dalam pada itu, Ketua Yayasan Pengajian Royatul Islam Khairin menyampaikan rasa haru dan bangga yang luar biasa karena hadirnya Gubernur Kepri di sela waktunya yang padat.
Khairan mengatakan, selain untuk menguatkan tali silaturahmi, Pengajian Royatul Islam juga untuk mencipatakan generasi penerus yang berakhlakul karimah dan menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup
“Royatul Islam sudah direncanakan dua tahun sebelumnya, dan alhamdulillah pada saat inilah legalitas kita dapatkan sehingga pembinaan dan pendidikan bagi generasi penerus dimulai. Saat ini sudah dibebaskan lahan seluas 50 hektar di Desa Air Merah yang akan ditanami berbagai tumbuhan produktif sehingga mampu menopang biaya operasional,” kata Khairin.