Menelisik Tangkapan KPK RI Di Kepri Ada dugaan keterkaitan dengan ott Nurdin sebagai Gubernur Kepri.

Plt Gubernur Kepri Isdianto telah berpesan jangan asal bapak senang,waspada penuh hati hati teliti cermat cerdas.
Penyitaan dokumen Rahasia negara sdh di sita oleh KPK RI di Dinas Perhubungan Propinsi Kepri di batu lima atas Tanjungpinang .
Brigjen Jumhur mantan Kopassus TNI yg juga sebagai Kadishub Kepri kapanpun dimanapun saya siap di periksa bila di minta keterangan oleh KPK RI.
Kita menunggu hasil pengumuman dari jubir KPK RI Di Jakarta.
Syahban Siregar SH Pengamat Sosial Media Di Kepulauan Riau menduga ada berkas yg di sita dokumen proyek Berakit yg tdk selesai dan berkas pelabuhan Dompak,serta PT PK yg ada hubungan nya dengan Dishub Kepri.
Jumaga Nadeak SH Ketua DPRD Kepri,Biro Hukum Kepri mestinya bersuara banyak pengawasan .TP4 D yg di dalam nya juga ada Kejaksaan .
Semoga LHKPN mestinya jujur dalam memberikan keterangan harta kekayaan.
Selama ini sering pejabat tidak mau tau masa bodoh dengan ORMAS.LSM.PERS sehingga sibuk masing masing sehingga lapor sana lapor sini yg rugi pelayanan publik terganggu.
Kurang peka,peduli,kurang koordinasi dengan instansi terkait.Bahkan Vertikal daerah harus bertanggung jawab pengawasan melekat .
Semoga Presiden RI dan pimpinan di atas segera rombak habis agar reformasi birokrasi menjadi baik.
Semoga cukup Gub Nurdin .DKP.Pengusaha dan Dishub saja .Ini yg terakhir atau ada yg lain lagi.Kemungkinan Din PU PR.DLH.DISDIK dll waspada….semoga tdk terulang kembali .Ayo bersatu duduk sama rendah .Rakyat butuh perhatian serius .Insya allah .Dengan Pilkada suasana makin riuh ..semoga tidak seperti tembak bola 8 masuk bola satu.

One thought on “Menelisik Tangkapan KPK RI Di Kepri Ada dugaan keterkaitan dengan ott Nurdin sebagai Gubernur Kepri.

  • Juli 24, 2019 pada 12:35 am
    Permalink

    Rumah rumah pejabat sebagian sdh di geledah …sungguh memalukan ..kita harus nya sadar ..buat aja dari.untuk .oleh.kembali ke rakyat..proyek di pecah 100 juta biar semua hidup …ukm bangkit bantu.latih.awasi ..jgn proyek besar saja yg nikmati duit di bawa kabur ke luar negeri .dampak nya kurang .
    Lihat turis rentoran dia.travel dia .hotel dia kita dpt jorok nya…bank pun sdh ada dia….semoga

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *