Peringati Hari Pekan ASI Sedunia, AIMI adakan “Menyusui Serentak” bagi Ibu Menyusui

Pekan ASI Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1990. Kala itu, WHO dan UNICEF membuat deklarasi yang dikenal dengan Deklarasi Innocenti di Florence, Italia.Tujuan utamanya, tak lain untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI). Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Sedangakn ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja selama enam bulan pertama tanpa minuman atau makanan tambahan lain. Setelah 6 bulan, pemberian ASI dengan makanan pendamping ASI, lalu ASI dilanjutkan sampai dengan dua tahun atau lebih. kegiatan “Menyusui Serentak” Dalam Rangka Peringatan Pekan Asi Sedunia (Pas) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2019. Yang dilaksanakan pada Minggu 25 Agustus 2019 di Laman Boenda Kota Tanjungpinang

Tujuan dari kegiatan ini adalah Menginformasikan tentang hubungan antara perlindungan sosial orangtua yang setara gender dan menyusui, Menyampaikan nilai-nilai ramah orangtua dan norma sosial yang setara gender di semua tingkatan untuk mendukung menyusui, Melibatkan individu dan organisasi untuk menghasilkan dampak yang lebih besar, Menggalakkan berbagai aksi perlindungan sosial orangtua yang setara gender untuk meningkatkan menyusui.

Kampanye kesehatan dan penggerakkan masyarakat. kegiatan diawali dengan senam sehat bersama yang diikuti oleh seluruh peserta dan masyarakat umum, kemudian penandatanganan Mou antara Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau dengan AIMI Kepri tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Kampanye “Menyusui Serentak” di ikuti oleh 150 orang ibu menyusui.

Selain itu, terdapat bazar-bazar kesehatan dan Konseling menyusui. Peserta pada kegiatan ini berjumlah 230 orang terdiri dari ibu menyusui dari AIMI Kepri sebanyak 150 orang, Fatayat NU sebanyak 50 orang dan Dinas Kesehatan sebanyak 30 orang. Dengan Kegiatan “Menyusui Serentak” dalam rangka Peringatan Pekan Asi Sedunia (PAS) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2019 diharapkan mampu memberdayakan orang tua untuk bisa menyusui sehingga terciptalah generasi emas dimasa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *