Proyek POP Masalah, Di Batalkan, Lanjut ?

Proyek dana CSR yang di kelola oleh Mendikbud RI Nadiem M ,katanya murni dana swasta tidak ada libatkan APBN.

Program Organisasi Penggerak ,menurut NU.Muhammadiyah.PGRI tidak di butuhkan saat ini ,lagi pandemi semoga dana ini di alihkan ke server,internet,jaringan,gratiskan bagi warga miskin dan pedesaan yang sulit jaringan.

Ada sekitar 500 milyar lebih dan sudah ajukan 156 ormas yayasan dan lsm hal ini belum dan kurang mengerti yang kelola Tanoto Foundation Ari Widowati dan HM Sampoerna.

Menurut Retno L KPAI lebih baik di batalkan sebab ada dugaan KKN Dan jelas jelas juknis dan juklak nya tidak sesuai .

Dadang AG PB PGRI minta di kaji ulang di hadapan Mendikbud RI,Sebab program ini mestinya di sosialisasikan lebih dulu ,buat program jauh hari sebelum di bagikan,anggaran ini sebenarnya baik namun kurang tepat saat ini.Lebih baik ajak dialog yg senior supaya rembuk bersama insya allah bagus.

Di daerah juga banyak program CSR Namun kurang transparan bahkan ini kadang kala hanya syarat untuk bisa di keluarkan demi pertanggung jawaban di hadapan rakyat dan KDH .

Semua perusahaan yang sukses dan BUMN wajib sisihkan keuntungan 10 % dari perusahaan untuk warga sekitar .

Persoalaan nya tidak pernah di ajak di libatkan ketika ada dana tersebut ,Kata Syahban Siregar SH Pengamat Sosial Media Di Kepulauan Riau.

Dali Kadis Pendidikan Kepri,Atmadinata Kadis Kota ,Tamsir Kadis di Bintan mestinya di kelola dengan baik oleh KDH Dan ormas yang membidangi tersebut .

Belum lagi dinas lain,semoga segera di evaluasi kembali kata Pemerhati Pendidikan Maarif .

Puan Maharani Ketua DPR RI minta agar di kelola dengan baik di evaluasi bersama Kementerian lainnya ,Indonesia harus maju sehat sejahtera.

One thought on “Proyek POP Masalah, Di Batalkan, Lanjut ?

  • Juli 29, 2020 pada 9:51 am
    Permalink

    JEMBER,1,7 MILYAR PENGADAAN PELAMPUNG DI DIN PERIKANAN DAN KELAUTAN LAGI DI PERIKSA KPK RI .

    LAGI PENGEMBANGAN KASUS .FULL BAKET .

    WASPADA WASPADA.PILKADA 270 DAERAH TAHUN INI .

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *