Liku-Liku Tahta, Harta, Wanita, Proyek ?

Sebut saja Si A merajalela ke pelosok negeri mulai proyek kecil hingga besar,bahkan sangat dekat dengan Vertikal Daerah hingga ke Pusat.

Sungguh mengerihkan,makan bersama ,minum bersama anu bersama sungguh mengerihkan negeri seperti ini ?

Begitu terdengar saja ada pergantian dia cukup handal ,bisa langsung dekat dengan beliau ,sebab di titip sama yang lama .

Bahkan jadi makelar kasus dan penerimaan baru ,semoga ini jangan di ulangi terus menerus ,bisa bahaya .Dia rencanakan ,dia yang kerja ,dia yang ambil untung ,bila ada mau berangkat dia sudah siapkan segala hal.

Bahkan tiket dll biaya kuliah anak pun dia yang biayai semua,hingga tamu datang pun dia yg handal semua.

Kegiatan semacam ini pernah dulu ketika zaman Era Soeharto ,namun sekarang masih ada ,bahkan pengalaman pahit di KPK RI ,kronologis tersebut pernah di BAP .Namun tidak sadar sadar juga ,pertanyaan nya siapa yang salah ?jabatan atau orang nya ?

Kalau dia niat yang tulus iklas amanah jujur sering menghadap ke Tuhan pasti tidak demikian .

Ada lagi dia pura pura ngak tau ,padahal semua sudah di kondisikan ,duit di setor ke luar negeri ,seolah olah ada investasi hingga di berikan karpet ?padahal duit dia dana dia ,hasil Korupsi dia dan sebagai nya.

Semoga Gubernur ,Bupati ,Walikota terpilih 9 Desember 2020 tidak seperti ini ? Sehingga kue pembangunan merata ,rasa kepekaan dan kepedulian bisa terwujud ,sila kelima Pancasila terwujud .

Jangan tamak rakus serakah ,Jangan semua ingin di kuasai ,ingin di monopoli ,hancur negara ?

Semoga Vertikal Daerah maksimal setahun Copot biar tidak menggurita,biar tidak bisa di atur atur ,KPK RI harus ada greget nya ,taring nya harus seperti macan.

Presiden RI Joko Widodo tentu ada orang intel nya yang faham atau bisa saja ini di sembunyikan ,hanya Allah yang bisa menjawab kejujuran seorang Pemimpin.560 DPR RI,ada di prediksi 10.200 orang DPRD Prov Dan Kab Kota bila semua mengawasi belum lagi TNI.POLRI .JAKSA semoga ini harus di.monitor lebih baik .

Kasus Ciracas bisa saja memuncak kembali bila ini tidak di urai kebuntuan ,berapa banyak Purnawirawan yang prediksi ?Semoga sebelum terlambat bisa di urai di berikan di salurkan,edukasi warga ,insya allah tidak terlambat .

Roky Gerung ,Jenderal P Gatot Nurmantiyo ,Jenderal P Syamsir Siregar ,Jenderal P Sutioso .Jenderal Purnawirawan lainnya dan pengamat lainnya sudah ada di ungkapkan di Oneline dan WA .

Demi NKRI yang lebih baik ,di tengah pandemi seperti ini hendak nya ijin dll gratiskan semua cepat tuntas agar tidak ada kebuntuan .

270 daerah Pilkada tahun ini tidak ada satu pun yg cerdas pintar jenius otak nya ,terbatas finansial ,namun Ketum dan Sekjen yang biaya pasti bisa pasti menang agar ada contoh tauladan Pemimpin ,Kata Syahban Siregar SH Pengamat Sosial Media Di Kepulauan Riau.

Waspada ,Waspada Sumatera,Jawa,Kalimantan,Sulawesi ,Papua ,pulau pulau ini semua harus di rekatkan dengan budaya ,perkawinan silang dan pertukaran perdagangan .Penulis Pernah Bekerja di Wakil Ketua BNPT Kepri .

Semoga Jokowi -Maruf dan PANGLIMA TNI.KSAD.KSAL.KSAU.KAPOLRI DPR.MA.KAJAGUNG .dll dapat memberikan edukasi ,kepekaan ,kepedulian ,dengar lihat salurkan insya allah .

Sering diadakan dialog toga.tomas.todat dll supaya bisa mengurai kebuntuan .Pandemi global ini tak tau sampai kapan ?Jangan demokrasi kita di kedepankan Finansial ? Rusak ? Kedepankan ide gagasan yg baik .