Panglima TNI Andika Perkasa, Sejengkal Tanah Tak Boleh Berubah Peta NKRI

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Pasukan TNI harus terus monitor gerak langkah warga asing dan tentara asing di laut Natuna Selatan.

900 triliun kubik cadangan gas minyak di dasar laut Natuna, sangat kaya raya, ikan jutaan ton ada disini, bila nelayan dan TNI bisa cari ikan di laut Natuna Dan Anambas, dengan di beli kapal canggih.

Minimal sejajar dengan kapal asing, sehingga tidak ada rasa takut lagi nelayan kita, ketika cari ikan malam hari jam 20-05 pagi, disitu pihak asing bergerilya cari ikan di kawal dengan kapal tentara asing.

Pasukan Khusus sudah di siapkan standby di perairan Natuna dan Anambas, berbatasan langsung dengan negara tetangga Tiongkok dll.

Perang hutan, perang jarak dekat, navigasi sea and jungle survival, baca peta, latihan senpi, combat sar, intelejen tempur dll.

Ancaman gangguan hamvatan pasti ada, TNI harus siap bela NKRI dan rakyat Indonesia yang cari ikan di laut tersebut.

Nelayan kita tak bisa cari ikan di kedalaman 50-1000 meter, padahal di situ banyak ikan yang pernah ekor satu juta, ikan Napoleon dll.

Joko Widodo Sebagai Presiden RI sudah tiga kali ke daerah ini, Menteri sudah banyak, semoga NKRI harga mati, jangan ada lagi SDA kita di curi oleh pihak asing.

Ansar Ahmad Gubernur Kepri, Abdul Haris Bupati Anambas, Wan Siswandi Bupati Natuna segera data secara pasti, peralatan nelayan dan pulau yang ada serta buat babinsa dan pos AL agar yang tidak berpenghuni di buat Keramba, pabrik ikan mini, tempat lelang ikan dan lain nya.

Bila perlu pulau kosong bangun Lapas sehingga sulit akses nya ke luar atau lari tahanan Narkoba dan Korupsi.

KSAL Yudho Margono, KSAD Dudung A dan lain nya segera jajaran TNI buat latihan tempur di bandara Ranai dan Palmatak.

APBN Masukan ke daerah ini tahun 2022 , buat keramba, kapal besar angkut ikan, kapal tangkap ikan yang canggih kerja sama dengan BUMN Dan BUMD Pasti bisa, bila niat tulus iklas jujur insya Allah rakyat sejahtera, Kata Syahban Siregar SH Pengamat Sosial Media Di Kepulauan Riau.

Di samping itu RO RO Batam ke bintan dan karimun ke Riau 24 jam, ayo Menhub dan dishub biar bagus, tumbuh ekonomi, Bandara RHF buat rute Medan, Pk baru, Padang PP Pagi dan sore hari, jangan mahal, maksimal 700 ribu sekali jalan. 70 % penduduk Pulau Bintan berasal dari Sumatera. DPRD, KDH, OPD, Vertikal daerah kerja tulus iklas jujur punya niat sejahterakan warga, sering sidak dialog pasti bagus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *