Ansar Ahmad, Serahkan Duit Ke Masing Masing OPD
Ansar Ahmad Gubernur dan Marlin Agustina Wagub Kepri serahkan Daftar Penggunaan Anggaran, untuk segera di gunakan baik itu ATK, proyek dan kebutuhan lain nya, adapun anggaran yang terbesar yakni :
Dinas Pendidikan Darson sebesar 832 milyar, Dinas PU PR Abu Bakar sebesar 463 milyar, Dinas Kesehatan Bisri sebesar 359 milyar.
BPKAD 682 milyar, Diskominfo Hasan sebesar 45 milyar, Dinas Perhubungan Junaidi 89 milyar, Dispora 38 milyar, DLH Hutan Hendrik 32 milyar, Koperasi UKM 20 milyar.
Sekretaris Daerah bebtar lagi di lantik Adi Prihantara kelola anggaran sebesar 327,9 milyar.
Baren litbang Andre Rizal 36,9 milyar, Disperindag 22,7 milyar, Bapenda Reni Yusnaili 112,8 milyar.
BPBD 16,5 milyar, BKD Dan Korpri Sardison 20,9 milyar, PMD Dukcapil 32,6 milyar, PM PTSP 16,3 milyar Hasparizal.
Eko Subaryadi Dinsos 20,9 milyar, Mangara Disnakertrans 32,4 milyar, Dinas Pangan dan pertanian perkebunan 29,8 milyar, Dinas Budaya Juramadi Esram 16,8 milyar.
Dinas Kelautan dan Perikanan Tengku Arif Fadillah 54,8 milyar, Kesbangpol Lamidi 35,2 milyar, Inspektorat 35,3 milyar,
DP3PPKB 20,1 milyar, Dinas Perkim Sofyan 205,1 milyar, Pustaka 4 milyar, Perbatasan 4 milyar, RSUD Km 8 sebesar 80,3 milyar, biro penghubung 3 milyar, Ketua KPK RI Firli Bahuri, Pintauli Siregar SH MH dkk terus monitor duit rakyat jan-desember 2022 wajib di habiskan, Kajati Hari Setiyono monitor terus tujuh Kab kota, amanah jujur tidak korupsi, jangan serakah tamak rakus.
Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak SH MH, dewi, Dahlan, Raden dkk terus awasi penggunaan anggaran tersebut. Kritis, responsif, perda, awasi, anggarkan.
Ansar Ahmad, hindari korupsi, jangan ada lagi jual beli jabatan, segera lelang, tunjuk pl dll, iklas jujur, sudah dua Gubernur Kepri masuk penjara, APBN, CSR banyak masuk ke Kepri, semoga sejahterakan warga kepri, Kata Syahban Siregar SH Pengamat Sosial Media Di Kepulauan Riau.