Febrie Adriansyah SH MH , Kasus Kominfo Di Natuna Tower
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Febrie Adriansyah SH MH dan tim telah memerika beberapa orang, BASE trans ceiver station tahun 2021 , BAKTI badan aksebilitas dan komunikasi dan informasi , subcon PT Semesta Energy Service, PT PKT, SES lagi full jaket, ada dugaan unsur Pidana, kita tunggu gebrakan nya
Di lain pihak ada kasus Dana reksa sekuritas 105 milyar, tiga tersangka inport tekstil 1,6 triliun lima tersangka
Kasus PT Waskita Karya, PT Desrenindo mitra sejati, PT Waskita beton precast fasilitas pembiayaan lagi di periksa
Kasus pemanfaatan air laut dan bio farmakologi, dirjen kelautan pengelolaan ruang laut di periksa
Kasus PT PMU, PT BES, Saksi E, R inport besi dan baja
Kasus pembelian tanah PT Adhi Persada Realti tahun 2012 , tersangka V, N, A lagi full jaket
Tersangka AS, BP, RH kasus krakatau steel
Kasus Jiwasraya 16 triliun enam tersangka, ada Djoko Tjandra ada 7,3 milyar
Kasus pemerasan Kasek 1,4 milyar di Inhu
Baru baru ini Dirkrimsus Polda Riau 1,8 milyar kab bengkalis bank bumd 10 orang dari bank di periksa, dua debitur Kompol Teddy A dan tim lagi investigasi dugaan kredit fiktif sesuai UU 20 Tahun 2001 dan UU 31 Tahun 1999
Sikat basmi musnahkan, miskinkan TPPU, terus di buru para pelaku Koruptor.
Kasus FS dkk sudah di berikan berkas ke Hakim, tak lama lagi ketok palu Hakim hukuman mati, seumur hidup atau lima tahun atau bebas itu kesenangan Hakim
Ka jagung RI Prof ST Burhanuddin, Kapolri LS Prabowo dan penegak hukum lain nya terus gencar melakukan penindakan dan pengembalian hasil korupsi.