Kajati Dan Kapolda Kepri Kurang Greget?Pensiun? Terlalu Lama?

Proyek di Kepri telah lelang, lagi di kerjakan, lagi pembayaran, ada yang belum selesai. Proyek besar yakni Fly over 60 milyar, bandara 40 milyar buat taman, Jalan merdeka 10 milyar, jalan ke Singgarang 30 milyar, rumah singgah di Jakarta 10 milyar, BIN 10 milyar, Brimob 10 milyar, Dirkrimsus 10 milyar, RS AD 10 milyar dan ada lagi 1200 paket, hal ini kurang kontrol

Ansar Ahmad Gubernur tegas denda daftar hitam dan sikat bila tidak selesai. Kajati Kepri Gerry Yasid SH MH mungkin karena Desember tahun ini pensiun, sehingga jajaran nya agak redup, begitu juga Kapolda Kepri Irjen Pol Aries Budiman sudah terlalu lama, agar ada penyegaran, semoga Kapolri LS Prabowo

Bahkan FS, TM dkk sudah tegas PTDH, dan segera di vonis, agar fokus ekonomi, suasana tahun 2023 agak gelap, krisis dunia. Waspada, fokus ekonomi, ijin dll gratiskan, para mafia tanah di Pulau Bintan sikat berantas, 19 tersangka belum jelas sampai sekarang

Begitu juga kasus kasus yang masih terhambat segera, Hadi Chandra, Ilyas Sabli sudah tersangka DPRD Kepri belum putus, PAW juga belum di laksanakan oleh Golkar dan Nasdem

Kasus jembatan tanah Merah belum juga, masih gelap, kasus TPA Tanjung Uban, kasus BOS, Kasus bansos, segera Ansar Ahmad buka semua dana media 36 milyar untuk siapa? Buka secara transparan lugas

Tidak ada lagi mou, dugaan monopoli, KKN, hal ini perlu di investigasi, niat tulus iklas tegas Sebulan pasti tuntas, begitu juga kasus Jiwasraya belum di eksekusi di Pulau Bintan

45 DPRD Kepri, 30 DPRD Kota, 25 DPRD Bintan ayo kontrol, ayo sidak, proyek dll pro rakyat, rakyat lagi lapar, dorong KDH, OPD dan vertikal daerah, sama sama berantas

Ada 15 Jenderal di Kepri, semoga FTZ, KEK buka seluas nya, sehingga ada nilai tambah buat warga Kepri, jangan kucing kucingan, lihat tengah malam, macam pesta di tengah laut, pencuri merajalela dll, habis ikan kita di bawa ke luar negeri, semoga Joko Widodo sebagai Presiden RI tegas lugas gebuk.

Rakyat butuh sentuhan sentuhan, kepekaan kepedulian semua, ada rasa, ada hati, ada ke iklasan, legesi, bukan apa untuk saya, investor butuh kepastian tanah, ijin dll tidak tumpang tindih, Kata Syahban Siregar SH Pengamat Sosial Media Di Kepulauan Riau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *