Mafia Tanah Gentayangan Di Kepri, Jelang Lebaran?

Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR BPN sudah ingatkan, ingat kubur, di hujamkan kedalam neraka jahanam

Hadi bila ada oknum gebuk, sikat, jeruji besi, kadang bersubahat, modus nya sering bermain dengan Notaris, Pemodal, Warga, Kades, Lurah, Camat

Hal ini harus di waspadai, adapun lahan Bintan Lagoi BRC antar mou Presiden Soeharto dengan PM Lie Kuan You ketika 23.000 hektar

Lahan PT TPD kerja sama dengan Malaysia ketika itu sekitar 1500 hektar, belum lagi PT RMF 145 Hektar

Lahan Eks Tambang bauksit dan PT Antam dan lain nya ada sekitar 16.000 hektar, belum lagi lahan Lobam dan lain nya

Semoga ini di tuntaskan oleh Hadi Tjahjanto bersama APH lain nya. Belum lagi mafia tanah 19 tersangka pintu masuk di lintas barat ketika itu

Belum lagi kasus kasus di PT BAI dengan eks tambang pasir dan milik hutan lindung dll, semoga tuntas. Bawa semua para saksi, orang orang lama, cek langsung ke lapangan, bawa bukti bukti lama, sehingga tuntas, Mantan Kades, Mantan Lurah, Mantan Camat dan yang masih aktif dan langsung petakan, bersama Kanwil BPN, BPN Kab Kota dan Kejati, Polda dan lain nya

Sehingga tidak kucing kucingan, lama lama tak jelas arah dan kepastian

Bahkan telah banyak berpindah tangan ke oknum oknum, yang bermain, begitu juga daerah Singgarang segera perjelas. Mana hutan, mana milik PT, mana milik warga, mana milik oknum, mana milik kantor, biar jelas. Ansar Ahmad 15 tahun jadi ASN, Wabup Kepri, Bupati Kepri, Bupati Bintan 10 tahun, satu tahun DPR RI, Lima tahun Gubernur Kepri akan calon lagi dua periode tahun 2024 , Kata Syahban Siregar SH Pengamat Sosial Media Di Kepulauan Riau.

Begitu juga pantai, laut dan Hotel, resort dll, agar di perjelas, ini milik A, B, C buat plang nama nya, ini MDM, ini milik oknum dll semoga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *