Jelang Idul Fitri 1444 H, Swalayan, Mall Ramai Di Kepri

Ibu ibu lagi belanja di pasar ikan, ayam, daging hal ini untuk buka puasa dan sahur, begitu juga di Mall ramai di kunjungi warga khusus nya ASN, TNI, POLRI Dan Karyawan

Belanja kebutuhan buah buahan, untuk buka dan lain nya. Sementara di Mall beli baju, celana, baju agamis dan peci, sandal, sepatu

Tergantung tingkatan yang Golongan II-III mungkin melihat kemampuan gaji dll, begitu juga yang Golongan IV keatas biasanya berangkat ke Malaysia, Singapura atau beli lewat oneline

Kebutuhan sehari hari yakni beras, minyak makan, telur, tepung, gula, millo dan lain nya biasanya pergi ke swalayan atau Toko

Ada 18 Triliun Setahun ini duit beredar di Kepri lewat APBN, APBD Kepri, APBD Kab Kota di tambah lagi perputaran uang gaji karyawan, pabrik, dll

Penduduk hanya 2,5 juta jiwa, sebagian besar 62 % tinggal di Batam, bahkan 45 DPRD Kepri 25 Dewan tinggal di Batam, 8 Senator Kepri DPR, DPD tujuh tinggal di Batam, ada 50 DPRD Batam

Dulu zaman Bupati Kepri Kolonel Abdul Manan Saiman 10 Tahun, Sekda Kepri Andi Rivai Siregar 10 Tahun APBD Kepri hanya 150 milyar, namun tumbuh pesat swasta, Golongan IV D kalah gaji nya dengan swasta, karena Lagoi wisata terbesar di dunia, turis masuk dari berbagai negara, Lobam ratusan pabrik tunbuh ketika itu, sekarang berambus ke Thailand

Karena banyaknya regulasi tumpang tindih, nanti Kab Kota buat aturan, Provinsi buat aturan, Vertikal daerah ego sektoral, saya, aku punya kewenangan, kalau dulu Kepala Daerah yang atur semua, saya yang punya rakyat, saya yang punya anggaran, bentuk nya gelondongan, jangan coba coba tangkap ASN, berhadapan dengan Saya ( Kolonel TNI AD Abdul Manan Saiman)

Dulu hanya ada Dandim, Kapolres, Kejari, Lanud, Lanal sekarang Kogabwilhan I Bintang Tiga, Koarmada I Bintang Dua, Danrem Bintang satu, Kapolda Kepri Bintang dua, Lantamal IV Bintang satu, Ka BNN Kepri, Ka BIN Kepri sama sama Bintang satu, Kajati Bintang dua, Kanwil HAM Bintang dua, Ka SAR Bintang satu, Kanwil BC Kepri Bintang dua

Wilayah tetap dan pengusaha banyak kabur ke Surabaya, Medan, IKN Kaltim, Jakarta dan ke luar negeri, lesuh sepi, lihat bandara RHF jam 13 sudah bisa main bola, Jl Merdeka jam 15 sudah bisa main bola, kuncinya KDH harus berani buat gebrakan, tidak banyak seremonial, pencitraan melulu, semoga Kata Syahban Siregar SH Pengamat Sosial Media Di Kepulauan Riau

Mestinya FTZ menyeluruh, sehingga tidak kucing kucingan, keluar dari PT BAI Tangkap, Keluar dari Tanjung Uban tangkap, keluar dari Singgarang tangkap, keluar dari Batam tangkap itu lah KEK, Presiden RI Joko Widodo khusus Kepri buka FTZ menyeluruh pasti ramai maju, dulu terbaik nomor dua setelah DKI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *