PR Buat Lenna Pasaribu SH MH Kajari Tanjungpinang?

Banyak kasus ketika Kajari lama, yang telah di periksa ada puluhan orang, namun belum sampai ke PN Tipikor Tanjungpinang

Pertama Kasus puluhan yang di periksa kasus Pelabuhan Dompak, sampai sekarang senyap

Kedua kasus RSUD yang tarik uang 5 milyar ketika itu, di saat jam libur, eks RSUD dkk sudah di periksa tak berujung

Kasus Kampung Bugis 34 milyar, ada dugaan tanda tangan dan konsultan, atau yang di masukan namanya tak pernah teken, namun masuk dalam kegiatan tersebut, sudah di periksa

Kasus SPPD Fiktif oknum sekwan atau oknum dewan banyak yang di periksa ketika itu, belum juga ada tersangka nya

Kasus Waduk Sei Jang 16 milyar sudah di periksa belum juga masuk di Sidang PN

Kasus Mafia tanah di lintas barat 19 tersangka belum tuntas ini PR buat Kajari Bintan

Kasus jembatan tanah Merah belum juga tuntas di Bintan, sudah banyak di panggil

Kasus 14 Puskesmas sudah puluhan di periksa, namun belum jelas sampai sekarang

Kasus Tugu kerupuk belum juga ada tersangka, sudah banyak di periksa oleh Kejati Kepri

Kasus Hibah, proposal , mou, 231 media yang nikmati duit rakyat sudah banyak di periksa, baru masuk jilid II

Kajati Kepri Rudi Margono SH MH, Wakil Kejati Darmawan SH MH lagi kumpulkan alat bukti, sebelum lebaran agar tuntas, sehingga tak ada asumsi asumsi, begitu juga kasus Iped pengadaan ini milyaran juga belum juga, senyap

Kasus TVRI 10 milyar masih mangkrak, perlu di audit investigasi, kasus hibah KPU, BAWASLU 75 milyar segera audit investigasi, beli ATK, buat baleho, SPPD, beli mobil, dan kebutuhan lain nya

Kasus tukar guling RRI dari Batu dua ke Km 36 Arah Tanjung Uban

Kasus tunjangan perumahan 7,5 milyar, bebas di ketok palu hakim, JPU lagi banding, semoga kita tunggu gebrakan Kajari Bintan, Kajati Kepri, Kajari Tanjungpinang, sama sama baru semua, pikiran baru cerdas, gebrakan nyata, semoga Kata Syahban Siregar SH Pengamat Sosial Media Di Kepulauan Riau

Proyek yang sedang berlangsung, lelang segera di kontrol semua, biar transparan jelas tuntas tepat waktu efektif efesiensi. Proposal dll harus ada rasa empati, kebersamaan, jangan lho lho lagi gantian duit rakyat APBD tersebut. KDH, OPD, DPRD?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *