Ansar Ahmad 59 Tahun Usia Hari Ini

Gubernur Kepri hari ini tepat lahir lahir beliau, semoga terus berbuat untuk rakyat Kepri lebih baik

Ansar Ahmad Politisi Golkar sangat ulung dan piawai mulai meniti karier dari ASN, sampai jadiĀ  Kabag Ekonomi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau, Bupati nya Ketika itu 10 tahun jabat Kolonel TNI AD Abdul Manan Saiman, Sekda Kepri ketika itu 10 tahun Andi Rivai Siregar

Ada legesi Kolonel Abdul Manan Saiman ketika itu yakni Wisata terbesar di dunia Lagoi 23.000 hektar, Lobam pusat industri terbesar ketika itu sekarang banyak berambus ke Thailand

Ansar Ahmad ikut calon lewat DPRD Kepri jadi Wakil Bupati, Bupati nya ketika itu Huzrin Hood

Akhirnya berjuang bersama sama jadilah Provinsi Kepri, pisah dengan Riau, Huzrin Masuk jeruji besi, Ansar Ahmad Jadi Bupati, akhirnya ikut lewat pemilihan langsung Ansar – Mastur jadi Bupati Bintan berubah nama, setelah itu maju lagi sama Khazalik tembus lima tahun

Ikut Wagub kalah, ikut Caleg DPR RI terpilih setahun mundur ganti Cen Sui Lan DPR RI, Calon Gubernur berpasangan dengan Marlin Agustina, dua kandidat Soeryo dan Isdianto kalah

Sampailah sekarang ini, Gubernur sudah ada Ismeth Abdullah, M Sani, Nurdin Basirun, Isdianto, Ansar Ahmad

Tahun 2024 akan ikut kembali, Ansar Ahmad pasangan mungkin Sumur Rafiq atau Amsakar tergantung Suara 14 Febuari 2024

Saingan beliau hanya M Rudi Walikota Batam yang juga Ka BP Batam

Robby Kurniawan Anak nya jadi Bupati Bintan, ketika itu Apri Sujadi masuk penjara sampai sekarang, kasus cukai rokok

Istri nya jadi Ketua Komisi IV DPRD Kepri bidang Kesehatan dan Pendidikan

Awalnya guru, Robby pernah calon DPR RI tapi kalah ketika itu

Ansar Ahmad kuliah di UNRI, Pernah Ketua Golkar dua periode, sekarang sesepuh, gantinya Maruf

Pembangunan sudah banyak, namun masih lesuh Kepri, swasta belum tumbuh, mestinya buka semua akses darat, laut dan udara, selamat panjang umur sukses, evaluasi semua tim khusus, staf ahli, widyaswara dll, dana proposal, hibah, mou puluhan milyar, 231 Media sudah nikmati duit rakyat, bila kita buat aja berita satu dia tutup 231 Media, semoga cerdas bijak cermat, empati tidak KKN, Kata Syahban Siregar SH Pengamat Sosial Media Di Kepulauan Riau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *