Isdianto Yakin Wisman Semakin Banyak ke Kepri

Plt Gubernur Kepri H Isdianto yakin wisatawan manca negara akan semakin banyak berkunjung ke bumi Segantang Lada ini. Selain iven yang terus bertambah, destinasi baru juga terus bermunculan, seperti Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) atau Masjid Agung II Kota Batam.

“Soal pariwisata, Alhamdulillah kita menjadi pintu masuk ke dua setelah Bali dan menggeser Jakarta. Pariwisata sektor yang sangat menjanjikan, dengan adanya destinasi baru wisata religi, Insya Allah jumlah kunjungan akan semakin meningkat,” kata Isdianto sesaat sebelum menjemput kehadiran Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin di Bandara Hand Nadim, Batam, Jumat (20/9) pagi.

Syafruddin, yang merupakan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) hadir ke Batam sempena peresmian penggunaan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Saat peresmian masjid yang terletak di Tanjunguncang ini, puluhan ribu masyarakat dari berbagai wilayah tampak menyemut. Mereka seakan ingin menjadi saksi penggunaan perdana masjid terbesar di Sumatera ini.

Dalam banyak kesempatan, Isdianto selalu mengatakan Kepri punya banyak pesona untuk dinikmati. Ada wisata alam, pantai yang indah, sejarah yang agung, serta wisata religi yang tersebar di berbagai daerah.

Di Hang Nadim, Isdianto tampak hadir bersama Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budi Revianto dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad. Sementara di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, bersama puluhan ribu jamaah, ada Wali Kota Batam H Muhammad Rudi, Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ustadz Muhammad Kasim Bin Elias dari Malaysia serta Ustadz Abdul Somad yang pada kesempatan itu juga bertindak sebagai khatib.

Soal masjid menjadi objek wisata religi juga dikemukakan Syafruddin. Dia berharap hadirnya masjid ini, juga diharapkan akan mendukung program wisata religi berbasis masjid yang tengah kita kembangkan.

“Mudah-mudahan hadirnya masjid ini, bisa menjadi pusat wisata baru sekaligus memperkanalkan peradaban Islam modern di Kota Batam,” kata Syafruddin.

Pada kesempatan itu, Syafruddin mengatakan masjid ini harus bisa menjadi pusat peradaban Islam. Masjid juga harus dimaksimalkan untuk membentuk karakter umat Islam, agar semakin baik lagi.

“Kita ingin dari masjid inilah peradaban Islam dibangun,” kata Syafrudin.

Menurut Syafrudin, suatu kebanggaan bagi umat muslim di Kepri umumnya dan Kota Batam khsususnya. Karena masjid kebanggan Kota Batam ini, menjadi masjid terbesar se Sumatera. Dia berharap, pembangunan masjid ini, sebagai momentum untuk menjalin ukhuwah dalam rangka menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita ingin, masjid ini bukan menjadi tempat ibadah semata, tapi juga membangun peradaban agar lebih baik lagi. Bagaimana peradaban Islam dibangun guna membina ukhuwan Islamiyah dan ukhuwah wathaniah,” kata Syafruddin.

Sementara itu, Ustaz Abdul Somad dalam ceramah agamanya berpesan, agar selesainya pembangunan masjid yang sangat megah ini, agar terus dimakmurkan dengan berbagai kegiatan syiar di dalamnya.
Mulai dari dilaksanakannya pengajian rutin, kajian ilmu, peringatan hari hari besar Islam, pembinaan akidah hingga syiar ajaran Islam.

“Ini yang harus kita lakukan, agar masjid yang besar dan megah ini terus memberi manfaat kepada masyarakat luas,” kata UAS. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *