Muhaimin, Bambang Setuju Gubernur Di Tunjuk Dari Pusat?
Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB, Ketua MPR RI Bambang S setuju Gubernur Se Indonesia di tunjuk saja dari Pusat atau di pilih lewat DPRD Provinsi tergantung DPR -Menkumham, regulasi dll dan 9 Ketua Umum Partai
Bisa saja ini menghemat anggaran Pilkada APBD, katakan saja satu Pilgub anggaran 100 milyar x 38 Gubernur sudah berapa duit itu.
Pemilihan langsung bisa habis person antara 30-300 milyar tergantung jumlah suara di daerah itu
Bisa juga lewat DPRD, begitu juga Bupati, Walikota di pilih langsung, Wakil nya di tunjuk saja dari TNI, POLRI, ASN
Begitu juga Gubernur di pilih lewat DPRD, atau di tunjuk dari pusat, Wagub nya dari TNI, POLRI, ASN sesuai pangkat minimal IV B dan Mayjen atau Irjen Pol
Sebab Gubernur setingkat Letjen bintang tiga. Sehingga fokus ekonomi, Ini lah saat nya regulasi di buat cepat tuntas sebab 9 Ketum Partai hanya 2 Ketum yang di luar Pemerintahan
Sehingga bisa cepat selesai, tinggal panggil pakar, buat draf di sahkan segera, Mendagri tinggal jalankan
Kuncinya 9 Ketum Partai, pakar buat seminggu tuntas bila niat tulus iklas jujur apa adanya.
Begitu juga Eselon II, III, IV di larang keras sebelum tiga tahun di copot, agar tidak ada jual beli jabatan, Gubernur, Bupati, Walikota, kadang tak sepaham di copot enam bulan sekali, ngeri tak bagus tak mendidik
Begitu juga Menkeu gelontorkan saja Januari -Desember duit APBD, APBD, DAK, DAU ke daerah biar KDH yang atur, sehingga ada yang mau sekarat bisa buat memo saja selesai, sekarang sudah mati baru di urus adminstrasi nya, sehingga tak jalan daerah, tak maju
Contoh dulu di Kepri Kolonel TNI Abdul Manan Saiman KDH bagus Lagoi, Lobam di bebaskan tinggal bangun, merawat saja, Isdianto Gubernur ketika itu di pilih lewat DPRD bagus, Wakil Walikota Letkol TNI AL Endang Abdullah di pilih lewat DPRD bagus, Gubernur DIY bagus, Walikota Se DKI di pilih lewat ASN bagus
Mengurangi korupsi, mengurangi biaya tinggi, sehingga tidak ada lagi jual beli jabatan, model modus macam macam. Semoga Ketua DPR RI Puan Maharani ketok palu bersama anggota lain nya.
Bisa saja Capres Hanya dua Paslon agar tidak gaduh, kunci nya Pancasila : Ketuhanan , Adab, Persatuan, Musyawarah, Adil, Kata Syahban Siregar SH Pengamat Sosial Media Di Kepulauan Riau.