Ansar Ahmad – Muhammad Rudi Kompak Usai Pilkada? Evakuasi Yang Kalah?

Ansar Ahmad Gubernur Kepri satu periode melawan Muhammad Rudi. Kelebihan Ansar Ahmad :

Pertama tim nya solid walaupun parpol yang mendukung banyak, dari pengurus nya kurang solid, tapi tim relawan dll solid sehingga menang

Kedua semua DPR, DPRD PROVINSI, KAB KOTA Dari Golkar semua gerak, peka peduli walaupun belum balik modal, baru saja perang pileg antar sesama internal dan luar, Kata Syahban Siregar SH Pengamat Sosial Media Di Kepulauan Riau

Ketiga anaknya ikut maju dia periode di bintan ini menjadi sebuah modal, tentu akan satu Komando di bintan dan provinsi

Ketiga Istri nya Wakil Ketua DPRD Kepri dari Golkar pasti semua pengurus dan kader kompak menangkan Ansar Ahmad

Ke empat pengurus Gerindra Tegak Lurus apalagi DPR RI Dari Kepri Golkar Riski Faisal dan Gerindra Endipat Wijaya turun ke bawah sehingga mayoritas kader Gerindra di kepri menang

Kelima Taba Iskandar dan Silalahi terus gerak di batam secara masif begitu juga tokoh lainnya termasuk suami dari Cen Sui Lan dkk

Ke enam pengusaha banyak cendrung ke Ansar Ahmad dan Nyanyang di bandingkan ke Muhammad Rudi

MUHAMMAD RUDI KELEMAHAN? Saling curiga satu dengan yang lain, tidak seirama sejalan, bahkan bendahara kurang banyak, sehingga sulit amunisi, padahal duit banyak, namun tim sebagian takut jumpa dan saling menjelekan satu dengan yang lain

Bahkan Di Batam mestinya 65 persen kemenangan namun kalah tipis oleh Ansar

Sebab kader dan pengurus kurang gerak kurang peka peduli, duit takut keluar, mungkin bisa saja kalau dirinya jadi Gubernur dia tak leluasa untuk gerak di DEWAN

Begitu juga di Karimun padahal Rafiq sudah 20 tahun, mungkin agak mengganjal ada Nurdin Basirun ke Ansar, Edy Sofyan tokoh kundur dan moro ke Ansar Ahmad

Di sekeliling M Rudi agak kurang gerak, kurang memberikan kepekaan kepedulian, kalau ada Rudi dan tidak ada Rudi tim mestinya turun ke bawah peka peduli

Duit juga banyak tertahan oleh tim, hal ini takut ada kontrol yang ketat dari Bawaslu dan tim dari jakarta

Strategi kurang, pengusaha tak terlihat, kampanye di batam dan karimun kurang banyak titik lokasi, kalau hura hura tak menyentuh.

DPR, DPD ada Respati dan Randi Zulmariadi kurang turun, begitu juga Marlin Agustina kurang berani terang terangan, kesempatan 60 hari jadi Gubernur tidak di manfaatkan dengan full time, katakan duit tak ada atau tak jalan di APBD, bisa pakai duit pribadi, kurang licik cerdik cermat , Kata Waka BNPT Kepri Syahban Siregar SH 6 Tahun

Di bintan kurang gerak, di natuna, anambas, lingga, juga kader dan dewan kurang gerak, bahkan yang sering ikut hanya caleg gagal dll

MUHAMMAD RUDI 2030 MUNGKIN JADI DPR RI BEGITU JUGA RAFIQ MUNGKIN JADI DPR RI KITA TUNGGU SAJA

Semua wajib dievaluasi menyeluruh, kekalahan biasa, keberhasilan yang tertunda, coba lagi untuk tahun 2030

Bisa saja Marlin Agustina SH maju calon DPRD PROVINSI DAPIL KEPRI WILAYAH BATAM nantinya. Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mungkin akan evaluasi di Kepri. Ketua Nasdem Kepri Muhammad Rudi akan blusukan kontrol dewan dan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *