Ansar Ahmad, BRK Bantu Dana CSR Dan Digital

Ansar Ahmad Gubernur Kepri, Pulau Penyengat di jadikan digital, sistem pembayaran non tunai dan sudah indah, molek Penyengat.

Bantuan dari APBN, APBD Provinsi, Kota terus mengalir ke lokasi sejarah ini.

Kedepan Menpan RB persilahkan Teller pindah ke ASN Pemkot, Pemrov, hal ini di perbolehkan, sehingga nantinya semua non tunai.

BUMN boleh ke ASN bagi bank BUMN. Wajib masker, suntik booster, kalau ke luar kepri wajib tiga lapis masker dan suntik booster, Posko Booster di perbanyak, agar tidak antri.

Duit TPP sudah cair, sebagian di cicil sebagian lunas tiga bulan.

Venny Ka BKAD terus di cecar oleh 45 DPRD Kepri, kurang bijak, kurang cepat kinerja nya.

Inspektorat sudah ingatkan, Kejati Kepri, Polda Kepri sudah ingatkan, hati hati APBN, APBD, CSR duit rakyat, kelola dengan baik.

Marlin Agustina Wagub sudah ingatkan, Dispora segera tuntaskan sama Kejati Kepri.

Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan segera tuntaskan dengan Kejati, sehingga kasus kasus yang tertunda, dukung percepat langkah hukum.

Jugama Nadeak, Dahlan, Raden, Riski Faisal unsur pimpinan DPRD Kepri terus awasi, kontrol, bicara lantang dan kritis. Agar rakyat cerdas.

Proyek PL, Lelang sudah di kerjakan, seminar, makan minum berapa, ada tidak merk up, seminar kit dll, transparan, 13 milyar buka semua, siapa yang nikmati Media, galeri, publikasi dll, Ansar sudah perintahkan Hasan buka ke publik.